Tuesday, January 5, 2010

PERALATAN DAN PERBEKALAN PERJALANAN

PERALATAN
DAN PERBEKALAN PERJALANAN
Oleh: Wahyu Daniel
Secara umum peralatan dapat kita bagi menjadi :

Peralatan dasar, yaitu peralatan yang selalu kita perlukan setiap saat
seperti pakaian, peralatan memasak dan
makan/minum peralatan MCK dan perlengkapan pribadi.
Peralatan khusus, yaitu peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan medan
perjalanan atau tujuan perjalanan
apakah untuk penelitian, dokumentasi, pemanjatan tebing dan sebagainya.
Peralatan tambahan, yang bisa dibawa atau tidak dan lebih kepada hal-hal
kenyamanan.
PERALATAN DASAR
Yang akan dibahas disini adalah peralatan untuk medan gunung hutan.
Sepatu
Sepatu yang baik mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
  • Terbuat dari bahan yang kuat (kulit) namun tidak menyakiti kaki pemakainya
  • Melindungi kaki sampai mata kaki untuk mencegah bahaya terkilir
  • Nyaman dipakai, karena itu pakailah sepatu yang telah dikenal oleh kaki
anda/bukan pinjaman
  • Bentuk sol bawah dapat menggigit ke segala arah agar pemakainya tidak
mudah tergelincir
  • Sepatu lapangan ABRI cukup baik dengan beberapa modifikasi seperti memberi
lubang dibagian sampingnya
untuk ventilasi udara dan mengeluarkan air yang terperangkap didalamnya dan
diberi alas tambahan sehngga
lebih lunak.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kaki dan sepatu adalah
:
  • Untuk mencegah lecet, mungkin kita perlu memberi plester pada
bagian-bagian kaki yang bergesekan dengan
sepatu.
  • Jagalah kebersihan kaki dan kaus kaki dengan mengusahakan agar kita selalu
memakai kaus kaki yang
kering.
  • Jangan mengeringkan sepatu pada panas yang ekstrim karena akan
mengakibatkan sepatu menjadi kaku dan
kulit sepatu pecah-pecah.
q Rajin-rajinlah menyemir sepatu agar kulit sepatu anda selalu dalam keadaan
lembut sehingga nyaman dipakai.
q Gunakanlah sepatu yang tidak terlalu sempit atau lebih longgar (dengan
memperhatikan kaos kaki yang
digunakan).
Kauskaki
Kaus kaki berguna untuk melindungi kulit kaki dari gesekan langsung dengan
sepatu dan menjaga agar kaki selalu
dalam keadaan hangat. Kaus kaki yang baik akan dapat menjaga kaki kita dapat
bernafas.
Kaus kaki yang terbuat dari katun atau wool akan sangat baik untuk memenuhi
syarat-syarat di atas. Ketebalan
kaus kaki yang akan kita gunakan tentunya disesuaikan dengan medan yang akan
dilalui, demikian pula panjangnya
kaus kaki. Akan sangat berguna bila kita membawa lebih dari satu pasang kaus
kaki karena bila melakukan
perjalanan dengan kaus kaki yang basah maka kaki akan mudah lecet. Untuk
lebih nyaman, gunakan dua lapis
kaus kaki. Bagian dalam kita gunakan kaus kaki yang terbuat dari bahan katun
yang lembut dan bagian luarnya
kaus kaki yang lebih tebal.
Celana lapangan
Karena kegiatan berjalan adalah kegiatan utama dalam melakukan perjalanan di
medan gunung hutan maka
celana lapangan yang baik harus dapat menjamin bahwa gerakan yang dilakukan
tidak menyiksa diri kita.
Celana lapangan yang baik mempunyai syarat sbb :
q Terbuat dari bahan katun yang lembut namun kuat. Celana yang terbuat dari
bahan jeans sangat tidak dianjurkan
karena bila basah akan menjadi sangat berat dan tidak mudah kering.
Sedangkan celana yang terbuat dari
katun selain menyerap keringat juga mudah kering
  • Desain celana memberikan ruang gerak yang leluasa bagi kaki kita. Hal inidapat diperoleh dengan memberi
lipatan pada bagian lutut dan ukuran pipa celana yang tidak terlalu sempit.
bAgian pantat celana terdiri dari dualapis karena bagian ini paling mudah
sobek. Jahitan celana juga harus kuat.
  • Celana yang baik mempunyai saku yang cukup. Bila tidak ada sakunya maka
tidak akan berguna namun bila
terlalu banyak saku akan sangat mengganggu. Saku celana sebaiknya mempunyai
penutup agar isi di dalamnya
tidak mudah keluar.
Baju lapangan
Prinsip baju lapangan sama dengan celana lapangan yaitu terbuat dari bahan
yang nyaman dipakai, menyerap
keringat, mudah kering namun cukup kuat. Sebaiknya baju lapangan yang
digunakan berlengan panjang karena
akan berguna untuk melindungi dari sengatan matahari, duri tanaman, atau
udara dingin.
Jumlah pakaian (baju dan celana) yang dibawa dalam perjalanan disesuaikan
dengan medan yang dilalui dan
lamanya perjalanan. Jangan pernah membiarkan diri anda memakai pakaian basah
karena hal ini akan sangat
membahayakan. Bawalah pakaian ganti/cadangan yang cukup.
Topi lapangan
Topi lapangan berguna untuk melindungi kepala dari kemungkinan cedera akibat
ranting/duri tumbuhan, melindungi
dari curahan hujan ataupun panas matahari terutama kepala bagian belakang.
Topi yang digunakan terbuat dari
bahan yang kuat, biasanya katun, dan akan sangat baik bila diberi lubang
ventilasi udara.
Ada beberapa topi lapangan yang bisa digunakan sesuai medan dan
keperluannya. Untuk medan gunung hutan
sebaiknya menggunakan topi rimba. Sedangkan untuk medan padang rumput atau
pantai kita dapat menggunakan
topi yang lebih lebar seperti topi cowboy. Bila memakai topi yang terlalu
lebar pada perjalanan gunung hutan hanya
akan mengganggu pergerakan.
Sarung tangan
q Kegunaan sarung tangan disini adalah untuk melindungi tangan saat menyibak
semak duri atau saat
menggunakan golok tebas.
q Karena itu sarung tangan sebaiknya terbuat dari kulit yang pas dengan
ukuran tangan namun tidak terlalu kaku
agar tidak mengganggu gerakan tangan kita.
Ikat pinggang
Kegunaan ikat pinggang selain agar celana tidak melorot juga untuk menaruh
benda-benda yang kita butuhkan
dengan cepat seperti pisau pinggang, golok tebas air minum atau peralatan
P3K.
Dengan demikian ikat pinggang yang kita gunakan harus terbuat dari bahan
yang kuat seperti kulit atau bahan lain
yang kuat. Perhatikan bagian kepala ikat pinggang terutama jahitan antara
ikat pinggang dengan tali ikat pinggang,
bagian ini biasanya yang paling rentan terhadap kelapukan.
Tali ikat pinggang yang terlalu kecil atau terlalu besar akan sangat
mengganggu.
Ransel
q Ransel berguna untuk membawa segala peralatan yang kita butuhkan, karena
itu kita harus menghindari
ransel sebagai beban tambahan. Dengan kata lain kita harus memilih ransel
yang kuat namun ringan. Selain
itu ransel juga harus terbuat dari bahan water proof. Perhatian lebih
sebaiknya diberikan pada bagian jahitan
ransel tersebut apakah kuat atau tidak.
q Ada beberapa jenis ransel yaitu ransel dengan rangka dalam dan ransel
dengan rangka luar. Ransel dengan
rangka luar lebih cocok untuk medan terbuka seperti padang rumput atau
pantai. Untuk medan gunung hutan,
rangka dalam akan lebih cocok karena bila menggunakan rangka luar akan
mengganggu pergerakan bila
menyangkut pada ranting pohon. Rangka ransel ini akan berguna untuk membagi
beban agar merata keseluruh
tubuh.
q Kapasitas ransel yang dipilih disesuaikan dengan jumlah barang yang akan
dibawa. Kantung-kantung tambahan
yang ada pada ransel lebih bersifat praktis dan selera pribadi
masing-masing.
q Ransel yang baik adalah yang nyaman dipakai walaupun membawa beban berat.
Kenyamanan ransel dapat
diberikan dengan pemberian bahan yang cukup lunak dan lembut dibagian yang
bersentuhan dengan punggung,
sabuk ransel dan tali penyandang yang dapat diatur. Carilah kombinasi
penyetelan yang paling nyaman untuk
anda agar beban yang berat tidak terasa terlalu berat.
Saat ini dipasaran banyak beredar bermacam-macam jenis dan merek ransel.
Jangan terlalu terpaku dengan harga
yang mahal karena belum tentu ransel yang lebih murah lebih buruk dari
ransel yang mahal. Untuk memilih ransel
yang paling sesuai dengan kebutuhan harus teliti memilihnya. Untuk
perjalanan-perjalanan tertentu mungkin kita
perlu membawa daypack bila kita melakukan perpindahan-perpindahan singkat
(misal: penelitian, dokumentasi).
Peralatan navigasi
Peralatan navigasi bisa diibaratkan sebagai mata kita untuk mengetahui
lokasi tempat kita berada. Alat navigasi
terdiri dari: kompas,peta, busur derajat/protaktor, pinsil/bolpoin dan
sebagainya. Penjelasan lebih lanjut lihat materi
navigasi darat.
Peralatan masak
Peralatan masak terdiri dari :
q Kompor lapangan
q Bahan bakar
q Etempat memasak
q Wadah air
q Pematik/pembuat api
q Sendok garpu
Ada bermacam-macam kompor lapangan yang tersedia dipasaran. Yang paling umum
saat ini adalah kompor
parafin dan kompor gas. Sedangkan yang relatif baru adalah kompor dengan
bahan bakar spirtus. Masing-masing
mempunyai kelebihhan dan kekurangan tersendiri.
Kompor dengan bahan bakar parafin ringkas bentuknya. Namun tidak tahan pada
badai angin kencang. Kompor
gas menghasilkan panas yang lebih baik dibanding kompor parafin namun sangat
riskan. Sering terjadi tabung gas
meledak karena selang tersumbat. Kompor dengan bahan bakar spirtus tidak
terpengaruh oleh angin dan panas
yang dihasilkan lebih baik dibanding parafin dan gas. Namun bahan bakar yang
diperlukan mempunyai volume
yang lebih besar dari parafin.
Tempat masak yang biasa digunakan adalah misting yag bias dipakai oleh
kalangan ABRI/ militer. Ada dua macam
bentuk misting yaitu kotak dan bulat sesuai selera anda.
Ada bermacam-macam wadah air, bool air mineral, vedples, maupun jerigen.
Yang harus diperhatikan adalah, wadah air sesuai dengan kapasitas yang
dibutuhkan dan mempunyai penutup
yang rapat.
Pemantik api atau korek api banyak macamnya, ada yang berbentuk batang,
dengan bahan bakar gas ataupun
minyak. Kita harus selalu menjaga agar korek api kita dalam keadaan kering.
Caranya, untuk korek api dengan
bahan bakar minyak atau gas kita bungkus dengan kantung plastik agar batu
pemantik tidak terkena air. Sedangkan
untuk korek api batang, kita dapat memindahkan / menukar wadah korek dengan
tabung film yang kedap air.
Lampu senter
Lampu senter harus disertakan dan baterai cadangan. Gnakan lampu senter
dungan kualitas cahaya yang baik,
bentuknya ringkas dan tidak boros. Bila sedang tidak digunakan, untuk
mencegah agar senter tidak menyala
secara tidak sengaja, kita dapat mensiasati dengan membalik salah satu
baterai atau memberi isolasi pada salah
satu kutub baterai.
Untuk penerangan malam hari dalam waktu yang lama kita dapat menggunakan
lilin.
Pisau
Pisau berguna untuk membantu dalam memasak dan membuat api unggun.
Beberapa jenis pisau yang dapat kita bawa adalah :
q Golok tebas
q Pisau pinggang
q Pisau saku multiguna
Pisau harus terbuat dari bahan yang baik seperti baja, ukurannya sesuai dan
mempunyai sarung pelindung. Ada
beberapa jenis pisau seperti pisau bowie, pisau lempar, pisau
skinner(pengulit) dan sebagainya. Pisau yang baik
biasanya berasal dari swiss.
Peralatan tidur
Peralatan tidur yang disarankan :
1. Sepasang pakaian tidur
2. Kauskaki tebal
3. Matras
4. Sleeping bag
5. Sarung tangan
6. Kupluk/balaklava
7. Ponco

Peluit
Peluit yang baik adalah peluit whistle/ pramuka karena bunyinya stabil tidak
tergantung kekuatan meniup.
Peralatan kusus
Peralatan kusus berkaitan dengan medan dan tujuan perjalanan. Bila akan
mengadakan kegiatan pendakian tebing
harus membawa tali static dan dinamic, harnes, dsb.
Bila akan mengadakan arung sungai kita harus membawa peralatan pengarungan.
Untuk kegiatan dokumentasi kita harus menyiapkan peralatan dokumentasi.
PERALATAN TAMBAHAN
Peralatan ini tiadak harus dibawa namun untuk kenyamanan ada baiknya
disertakan :
q Putis
Pembalut betis agar otot-ototnya tetap fit
q Gaiter
Melindungi kaki dari pacet, duri, dan mencegah sepatu kemasukan pasir
q Kelambu
Melindungi dari nyamuk dan lebah
q Semir sepatu
Survival kit
Adalah peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat/kondisi survival.
Isinya antara lain
  1. Alat menjahit
  2. Alat sol
  3. Tali sepatu cadangan
  4. Korek api
  5. Gunting kecil
  6. Perlengkapan P3K
  7. Alat pancing
  8. Alat jerat
  9. Dsb
PACKING
Kenyamanan dalam membawa beban selain ditentukan oleh struktur ransel yang baik juga dipengaruhi penyusunan barang saat mengemasnya.
Yang perlu diperhatikan adalah :
q Kelompokkan barang-barang sesuai dengan kebutuhan dan bungkus dengan
kantong plastik yang baik terutama
pakaian ganti, peralatan navigasi, dsb.
q Tempatkan barang-barang yang lebih berat setinggi dan sedekat mungkin
dengan punggung. Barang yang
setiap saat diperlukan ditempatkan di atas.
PERBEKALAN
q Harus mempunyai kandungan gizi, vitamin, dan kalori sesuai kebutuhan
tubuh.
q Tidak asing bagi tubuh atau mulut
q Mudah memasaknya
q Tahan lama
q Jenis da rasa yang vareatif
q Susunan menu yang baik

No comments: