Wednesday, January 20, 2010

Pengetahuan Dasar Pendaki Gunung

Pengetahuan Dasar Pendaki Gunung
Dalam mendaki gunung atau menjelajah alam, pelaku juga harus memasak, makan, tidur, dan membersihkan diri. Semua dilakukan sendiri. Untuk itu, pendaki tidak dapat menghindari barang bawaan yang relatif banyak dan berat. Perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk pendakian? Perlengkapan seorang pendaki berupa sepatu, baju dan celana, jaket, ponco atau rain coat, dan ransel.

Sepatu mendaki yang baik selain melindungi kaki dari luka, juga harus nyaman saat dipakai meski membawa beban berat di medan licin, berbatu-batu, dan curam. Jenis sepatu boot paling cocok untuk kegiatan ini, karena melindungi pergelangan hingga mata kaki dari kemungkinan terkilir. Pilihlah sol sepatu dengan kembang besar, ceruk yang dalam dan memiliki tumit. Sol seperti ini memungkinkan pemakai dapat mencengkeram permukaan meski kondisinya ekstrim (curam, licin, atau berbatu-batu).
Pakaian ideal saat mendaki di gunung tropis adalah yang relatif tebal dan menyerap keringat, celana yang tidak kaku dan ringan guna melindungi kaki dari goresan duri. Baju dari katun atau wool cukup ideal. Sayang bila telah basah, katun tidak mampu menghangatkan badan. Baju dari bahan sintetis semisal polyesters dan acrylics sedikit menyerap keringat tetapi cepat kering.
Sementara bahan nilon sebaiknya tidak digunakan karena tidak menyerap keringat sehingga keringat akan tetap menempel di badan. Sebaliknya, nylon amat baik menahan hujan, sehingga banyak digunakan sebagai ponco. Saat mendaki, hindari pemakaian pakaian berbahan jeans. Bahan ini sukar kering dan berat saat basah. Bila mendaki medan yang dirimbuni pepohonan atau semak tinggi, di mana terpaan angin tidak kencang, hindari mengenakan jaket saat berjalan. Selain menahan keringat menempel di badan, jaket juga membuat tubuh merasa gerah karena selama berjalan suhu tubuh meningkat akibat pembakaran zat makanan untuk menghasilkan energi.
Pada saat istirahat, di sela pendakian, pembakaran berkurang. Dinginnya temperatur di pegunungan dan hembusan angin maka pendaki akan menghadapi perbedaan drastis temperatur. Oleh karena itu, saat beristirahat, sebaiknya pendaki mengenakan jaket atau sweater tebal. Bila beristirahat saat hujan, sebaiknya mengganti baju jalan yang basah dengan baju kering. Jaket sebaiknya digunakan menahan dingin di puncak atau di lokasi kemping saat akitivitas tidak segiat saat berjalan. Pilihlah jaket yang berbahan isian (down jacket). Jaket jenis ini cukup tebal dan penahan dingin yang baik.
Kelemahannya, relatif berat dan memakan banyak tempat dalam ransel. Jaket lain sebaiknya dibawa adalah yang memiliki dua lapisan (double layer). Lapisan dalam biasanya berbahan penghangat dan menyerap keringat seperti wool atau polartex, sedang lapisan luar berfungsi menahan air dan angin. Kini, teknologi tekstil sudah mampu memroduksi Gore-tex, bahan jaket yang nyaman dipakai saat mendaki. Bahan itu memungkinkan kulit tetap “bernapas”, tidak gerah, mengeluarkan uap keringat, mampu menahan angin (wind breaking) dan resapan air hujan (water proof). Sayang, bahan ini masih mahal, rata-rata berharga di atas Rp 1 juta.
Perlengkapan vital pendakian lainnya adalah ransel. Kini banyak jenis ransel-terutama berangka dalam-dijual di pasaran. Fungsi rangka selain menyangga badan ransel tetap tegak, mencegah barang di dalamnya bergeser, dan menjaga jarak antara punggung pemakai dari ransel. Akibatnya, barang-barang keras yang dibawa tidak menyakitkan. Ransel yang baik dilengkapi tali pengatur sabuk penggendok atau sandang bahu, sandang pinggang, atau sabuk pinggang. Sabuk dan tali pengatur itu akan membuat pemakainya nyaman memanggul ransel beserta isinya.
Bila pendaki ingin membawa barang bawaan ke bahu dan punggung, kencangkan tali pengatur sandang bahu dan longgarkan sabuk pinggang. Sebaliknya, bila beban ingin ditopang punggung dan pinggang, kencangkan tali sabuk pinggang dan kendorkan tali sandang bahu. Ransel berdisain baik, bila rangka bagian bawah, saat dipakai, ada di sekitar pinggang sedang lengkungan rangka atas sesuai lengkungan tulang punggung pemakai. Ransel yang memiliki beberapa kantung di penutup atau badan, memiliki banyak keuntungan.
Barang-barang kecil seperti botol air minum, jaket, atau kamera yang sering dikeluar-masukkan selama pendakian, dapat ditaruh di situ. Dengan demikian, pendaki tidak perlu membuka-tutup dan mengacak-acak isi ruang utama ransel.
Oleh karena itu, pilihlah ransel berbahan nilon atau kanvas. Nilon selain kedap air juga ringan. Sebaliknya, kanvas relatif berat terutama pada waktu basah. Akan tetapi, kanvas lebih kuat terhadap goresan
Persiapan Mendaki Gunung
Persiapan umum untuk mendaki gunung antara lain kesiapan mental, fisik, etika, pengetahuan dan ketrampilan.
1. Perencanaan pendakian
• Hal hal yang perlu diperhatikan dlm perencanaan pendakian :
• Mengenali kemampuan diri dalam tim dalam menghadapi medan
• Mempelajari medan yang akan ditempuh
• Teliti rencana pendakian dan rute yang akan ditempuh secermat mungkin
• Pikirkan waktu yangdigunakan dalam pendakian
• Periksa segala perlengkapan yang akan dibawa
1. Perlengkapan perjalanan
• Perlengkapan dasar
Perlengkapan jalan : sepatu , kaoskaki , celana , ikat pinggang , baju , topi , jas hujan dll
Perlengkapan tidur : sleeping bag , tenda, matras dll
Perlengkapan masak dan makan: kompor , sendok , makanan , korek dll
Perlengkapan pribadi : jarum , benang , obat pribadi , sikat , toilet paper dll
Ransel / carrier
• Perlengkapan pembantu
Kompas , senter , pisau pinggang , golok tebas , P3K, Peta , busur drajat ,pengaris , pensil, Alat komunikasi (Handy talky) , survival kit ,GPS, Jam tangan,dll.
1. Packing atau menyusun perlengkapan kedalam ransel
• Kelompokkan barang barang sesuai dengan jenis jenisnya masukkan dalam kantong plastik
• Letakkan barang barang yang ringan dan jarang penggunananya (mis : Perlengkapan tidur) pada yang tempat paling dalam, barang barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil Tempatkan barang barang yang lebih berat setinggi dan sedekat mungkin dengan badan / punggung.
• Checklist barang barang tsb.
Macam-macam penyakit yang sering dihadapi oleh pendaki:
1. Hypotermia
Adalah penurunan suhu tubuh secara tidak normal, dimana dikenal sebagai dingin penyebab kematian. Hypotermia tidak ada bedanya apakah terjadi di air,hutan atau puncak gunung. Statistik menunjukkan sebagian besar kasus ini justru terjadi pada suhu yang tidak terlampau dingin dan ini C).dianggap berbahaya (0-10
Badan yang basah oleh keringat atau air hujan dan angin pada suhu tertentu dapat berakibat fatal dan dapat menyebabkan anda kehilangan banyak kalori.Pertolongan harus diberikan dalam 1 ½ jam setelah menggigil hebat. Bila tidak, siap-siaplah dijemput malaikat maut, wassalam.
2. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh karena sinar matahari atau air yang masuk dalam tubuh berkurang atau banyak minum air berkadar garam tinggi sehingga cairan dalam tubuh tertarik keluar.
3. Sun Burn
Terbakarnya kulit karena sinar sengatan matahari, biasanya pada tempat yang tinggi, lapisan udara tipis dan matahari mengandung ultraviolet yang membakar kulit
Sumber : Dari berbagai sumber

No comments: